Kamis, 24 November 2011

Tips Menghindari Dan Mengatasi Hipnotis

Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi kejahatan Hipnotis atau “gendam” :

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan “telepathic forcing”.

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Jangan mudah panik, karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda.

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda. Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan. Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda, segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai.

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam. Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja, antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat.

8. Jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh Hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati : “Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati : “Satu …, dua, … tiga”.

9.. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya ! Hal ini juga berlaku untuk ilmu gendam

TIDUR YANG BERLEBIHAN SANGAT BERBAHAYA

Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk kesehatan. Tapi kalau kelebihan tidur, atau istilahnya oversleeping (disebut juga hipersomnia) ternyata juga tak baik untuk tubuh kita. Nah, apa saja penyebab seseorang terkena oversleeping atau hipersomnia?


1. Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.

2. Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.

3. Stres dan depresi. Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.

4. Kelelahan. Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping. Ketika merasa lelah, kamu cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.


Lantas, apa saja dampaknya bagi kesehatan?

1. Diabetes. Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.

2. Obesitas. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.

3. Sakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

4. Sakit kepala. Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari.

5. Nyeri punggung. Ketika kamu berbaring di tempat tidur selama berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.

6. Ini akibat paling parah: Kematian !!! Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).

Jadi, bagaimana cara mengatasi oversleeping? Simak tipsnya:

1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat penting artinya untuk mengembalikan kamu ke realitas, bahkan dari tidur yang paling dalam.

2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah terbangun. Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan mengacaukan jadwal alarm tidur kamu.

3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang membuat tubuh kamu teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga larut hanya pada saat kamu bebas dari tenggat pada keesokan harinya.

4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika kamu mengalami gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang menyebabkan kamu mengalami oversleeping.

Bagaimanapun, semua tips di atas tidak akan berhasil bila kamu tetap bertahan dengan satu-satunya penyebab, yaitu: Malas !!!

Sejarah Asal Mula Nama Daerah Glodok, Kwitang & Senayan

Kota Jakarta adalah jantung ibukota dari negara Republik Indonesia, di mana pusat perekonomian beserta berjuta permasalahannya ada di kota kecil padat penduduk ini. Di balik nama beberapa daerah di Jakarta tersimpan kisah, cerita dan sejarah dari mana nama itu muncul. Berikut di bawah ini adalah beberapa asal-muasal nama daerah terkenal di DKI Jakarta :

· Glodok

Asalnya dari kata grojok yang merupakan sebutan dari bunyi air yang jatuh dari pancuran air. Di tempat itu dahulu kala ada semacam waduk penampungan air kali ciliwung. Orang tionghoa dan keturunan tionghoa menyebut grojok sebagai glodok karena orang tionghoa sulit mengucap kata grojok seperti layaknya orang pribumi.

· Kwitang

Dulu di wilayah tersebut sebagian tanah dikuasai dan dimiliki oleh tuan tanah yang sangat kaya raya bernama Kwik Tang Kiam. Orang Betawi jaman dulu menyebut daerah itu sebagai kampung si kwi tang dan akhirnya lama-lama tempat tersebut dinamai kwitang.

· Senayan

Dulu daerah senayan adalah milik seseorang yang bernama wangsanaya yang berasal dari Bali. Tanah tersebut disebut orang-orang dengan sebutan wangsanayan yang berarti tanah tempat tinggal atau tanah milik wangsanaya. Lambat laun akhirnya orang menyingkat nama wangsanayan menjadi senayan.

· Menteng

Daerah Menteng Jakarta Pusat pada zaman dahulu kala merupakan hutan yang banyak pohon buah-buahan. Karena banyak pohon buah menteng orang menyebut wilayah tersebut dengan nama kampung menteng. Setelah tanah itu dibeli oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1912 sebagai lokasi perumahan pegawai pemerintah Hindia Belanda maka daerah itu disebut menteng.

Penemu Telepon Yang Sebenarnya

Antonio Santi Giuseppe Meucci, (lahir 13 April 1808 – meninggal 18 Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon. Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871. Antonio Meucci lahir di San Frediano, dekat kota Firenze pada tahun 1808. Dia adalah lulusan Akademi Kesenian Firenze, lalu bekerja di Teatro della Pergola sampai tahun 1835, dan kemudian ditawari pekerjaan di Teatro Tacon in Havana, Kuba dan berimigrasi di sana bersama istrinya. Pada waktu senggangnya Antonio Meucci suka melakukan penyelidikan terhadap sesuatu dan menciptakan barang-barang baru tanpa putus asa.

Meucci telah mengembangkan cara menggunakan setrum listrik untuk menyembuhkan penyakit dan menjadi populer karenanya. Pada tahun 1850, dia pindah ke Staten Island, New York. Pada saat itu Meucci jatuh miskin, tetapi masih terus menyempurnakan alat yang telah diciptakannya yaitu telepon. Dikarenakan ia sakit keras dan perekonomian yang sulit, istrinya terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaannya hanya seharga enam dolar untuk biaya pengobatan. Setelah sembuh, Meucci bekerja keras siang dan malam untuk kembali membuat alat-alat ciptaannya. Pada tahun 1871, disebabkan tak cukup uang untuk membayar paten telepon, ia hanya membayar paten sementara yang berlaku untuk setahun dan harus diperpanjang pada tahun selanjutnya.

Meucci mencoba untuk mendemonstrasikan potensi "telegraf berbicara" ini serta membawa model dan segala keterangannya pada wakil ketua perusahaan telegraf Western Union. Setiap kali Meucci hendak menemui wakil ketua ini, Edward B.Grant selalu mengatakan bahwa dia tak ada waktu. Dua tahun kemudian, saat Meucci meminta kembali semua materi telepon di perusahaan tersebut, ternyata mereka hanya mengatakan telah "hilang".

Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menyandang nama sebagai penemu telepon. Setelah Meucci mengetahuinya, ia memanggil seorang pengacara untuk memprotes pada Kantor Paten Amerika Serikat di Washington. Meucci mengalami kekalahan untuk kasus ini. Setelah adanya permusuhan antara Alexander Graham Bell dengan Western Union baru terungkap bahwa Bell sebelumnya telah menyetujui membayar duapuluh persen keuntungan komersil atas "penemuannya" selama 17 tahun kepada Western Union. Antonio Meucci wafat pada tanggal 18 Oktober 1889. Lebih dari seabad dan di seluruh penjuru dunia, Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu telepon. Tetapi pada tanggal 11 Juni 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon.