Kamis, 21 Juni 2012

Contoh surat



1. Contoh surat pribadi


Sahabatku Yanti                                                                                               Jakarta, 4 Agustus 2011
Jalan Merpati 3
Jakarta
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo Yanti, gimana kabarmu di Jakarta, sehat-sehat saja kan? Aku di Jogja dalam keadaan sehat walafiat. 
Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu. Bagaimana sekarang dengan pekerjaanmu di Jakarta? Kamu masih suka main ke pasar Baru gak? Pasti seru banget kalau hari Minggu disana ya. 
Eh Yan, liburan bulan depan apa kamu ada acara keluar kota? Kalau tidak aku ingin main ketempatmu, aku ingin ke pasar Baru lagi kayak dulu. Pasti ramai banget kalau main pas hari libur disana. 
Sekian dulu surat dariku ya, kapan-kapan kita sambung lagi. Kutunggu balasan suratmu.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu, 
Bejo Basuki

2. Contoh surat dinas/resmi


SMK NEGERI TEPUS
Jl. Pule Gundes Tepus Gunungkidul
No. Telp. 021-780000000

Nomor : 013/SMK Plt.Jy/XII/2012 Jakarta, 22 April 2012
Lampiran : 1 Lembar
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth, Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di Jakarta

Dengan Hormat,

Agar terwujudnya keinginan anak-anak kami semua yaitu lulus dengan nilai yang sempurna, kami telah membuat suatu langkah agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat lulus dengan hasil yang maksimal.
Harapan kami Bapak dan Ibu berkenan memberikan motivasi demi kesuksesan program belajar kami yaitu sukses mencapai UN. Acara ini akan kami selenggarakan pada:

Hari, tanggal : Senin, 23 April 2012
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Pertemuan Lt. 2
Motivator : Bpk. Karyo Sentono

Tujuan dari acara ini adalah agar Bapak dan Ibu dapat memberikan motivasi dan dukungan semangat belajar kepada siswa. Dengan dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, kami berharap anak murid dapat lebih efisien mempergunakan waktu yang singkat ini untuk rajin belajar.
Sekian pemberitahuan dari kami. Atas perhatianyya kami ucapkan terima kasih.


Kepala Sekolah SMK N Tepus


Bpk. Sudiyono

Tembusan :
Ketua Yayasan SMK N Tepus


3. Contoh surat niaga



PT Penerbit Guna Ilmu
Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan
Nomor : 543-2/BD-D/VII/10 Manado, 27 November 2010

Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permintaan

Kepada Yth. Kepala Bagian Penjualan
CV Cyber Komputindo Kompleks
Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13

    Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka kantor cabang baru di Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 10 unit computer; 2) 2 unit printer ; 3) 1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Merdeka, tgl. 11 November 2010.
    Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara untuk mengkirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon penjelaskan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat penyerahan barang, dan 3) potongan harga.
    Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.

    Hormat saya,
    Kepala Bagian Pembelian


Rabu, 20 Juni 2012

Surat Menyurat

SURAT MENYURAT
     ·        ARTI
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis dari suatu pihak kepada pihak lain. Dalam mencari teman, seseorang memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan sebagai patokan. Seperti itu pula dalam membuat sebuah surat. Untuk dapat membuat surat yang baik, anda harus memenuhi kriteria seperti, bahasa yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika, bahasa yang digunakan harus menarik, padat, dan jelas. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan dari surat tersebut.
     ·        FUNGSI
Selain memiliki kriteria, surat juga memiliki fungsi, yaitu :
1. Duta penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat    menggambarkan citra penulis.
2. Dokumen tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih.
3. Pedoman kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.
4. Alat pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan.
5. Bukti historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga.
Selain fungsi di atas surat juga memiliki fungsi yang mencakup lima hal, yaitu : sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran & gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja.
     ·        JENIS-JENIS SURAT
1.      Surat pribadi : Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada organisasi/lembaga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu : tidak menggunakan kop surat, tidak ada nomor surat, salam pembuka dan penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis, format surat bebas.
2.      Surat dinas/resmi : Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. Ciri-ciri surat resmi :
1.    Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2.    Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3.    Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4.    Penggunaan ragam bahasa resmi
5.    Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6.    Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
§  Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
1.     Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2.     Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3.     Logo instansi/lembaga
§  Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
§  Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
§  Hal, berupa garis besar isi surat
§  Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
§  Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
§  Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
§  Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.

§  Penutup surat
Penutup surat, berisi
1.     salam penutup
2.     jabatan
3.     tanda tangan
4.     nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
§  Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

3.      Surat niaga : Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang. 



Senin, 04 Juni 2012

Hal-hal Mengenai Laporan


Pengertian Laporan
     Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.    
Dasar-dasar laporan : 
  • Pemberi laporan


Laporan melibatkan orang atau pihak yang memberikan laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Dapat pula  dibuat oleh peorangan atau badan kepada seseorang atau instansi yang dianggap perlu mengetahui walaupun tidak diminta.
  • Penerima laporan

Yang menerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.
  • Tujuan laporan

Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut: untuk mengatasi suatu masalah, untuk menagmbil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan sebagainya. Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan ini, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir dari laporan itu.
  • Sifat laporan

Laporan yang baik harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas. Isi dari laporan harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat masuk akal. Fakta-fakta atau bahan-bahan yang disajikan pelapor pun harus dapat menimbulkan kepercayaan, tertama bila pelapor  itu dimaksudkan untuka mengambil suatu tindakan tertentu. Selain itu terdapat sifat-sifat laporan sebagi berikut : 
  • Laporan harus bersifat imajinasi.

Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit,yang berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu.
  • Laporan juga harus disajikan secra menarik.

Macam-macam laporan
a)      Laporan beberbentuk formulir isian
     Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.
b)      Laporan berbentuk surat
       Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.
c)       Laporan bebentuk memorandum
     Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.
d)       Laporan perkembangan dan laporan keadaan
   Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembanagn, perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap  mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e)      Laporan berkala
   Laporan semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.
f)       Laporan laboratoris
   Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:
  •  Halaman judul
  • Obyek atau tujuan
  • Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
  • Metode (prosedur yang digunakan)
  • Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
  • Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
  • Kesimpulan
  • Apendiks
  • Data asli

g)      Laporan formal dan semi formal
   Laporan formal adalah laporan yang mennuhi persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.
Ciri-ciri umum yang dijadikan pegangan untuk menetapkan apakah laporan merupakan laporan formal, adalah:
  • Harus ada halaman judul
  • Biasanya ada sebuah surat penyerahan
  • Daftar isi
  • Ada ikhtisar untuk mengawali laporan atau abstrak
  • Ada pendahuluan 
  • Bila ada kesimpulan dan saran biasanya diberi judul tersendiri
  • Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
  • Nada yang dipergunakan adalah nada resmi, gayanya bersifat impersonal
  • Jika perlu laporan formal dilengkapi dengan tabel dan angka-angka
  • Laporan formal biasanya didokumentasikan secra khusus.

h)      Laporan buku
   Suatu  macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di perguruan tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buklku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal,  disamping itu laporan ini berbeda dari laporan-laporan lain karena ia tidak diperlukan oleh penerima laporan. Karena itu cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut : judul, pendahuluan (mencakup surat penyerahan dan pendahulan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian ringkasan buku, tetapi diakhiri dengan kesimpulan.
Referensi :
Gory Keraf, 1994, Komposisi, NTT : Nusa Indah



Karya Tulis Ilmiah


Karya tulis ilmiah adalah  laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya tulis ilmiah yang memiliki karakteristik keilmuan dan memenuhi syarat keilmuan, yaitu:
  1. Isi kajian berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
  2. Menggunakan metode berpikir ilmiah.
  3. Sosok tulisan keilmuan
Jenis-jenis karya tulis ilmiah
A.    Buku Pelajaran : Dikatakan sebagai karya tulis ilmiah di bidang pendidikan karena memiliki kebenaran ilmiah dan disusun dengan landasan teori tertentu.
B.     Makalah : Makalah adalah sebuah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu  yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan.
Ciri-ciri makalah
  1. Merupakan hasil kajian literatur atau hasil laporan pelaksanaan kegiatan lapangan mengenai suatu permasalahan.
  2. Mendemonstrasikan pemahaman teoritik dan kemampuan menerapkan prosedur, prinsip dan teori yang berhubungan dengan permasalahan
  3. Menunjukkan kemampuan pemahaman isi dan berbagai sumber yang digunakan.
  4. Mendemonstrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
Makalah yang sering digunakan dalam karya tulis ilmiah :
  1. Common paper, makalah yang dibuat secara deskriptif dan dengan mengemukakan berbagai aliran dan pendapat serta diperlukan argumentasi untuk mempertahankan suatu aliran atau pendapat tersebut.
  2. Position paper, makalah yang dibuat untuk menunjukkan penguasaan pengetahuan serta di pihak mana penulis berdiri dan diperlukan sintesis juga evaluasi dalam penyusunannya.
C.     Modul : Adalah materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.
D.  Diktat Pelajaran : Adalah catatan tertulis suatu bidang studi yang disiapkan oleh guru untuk mempermudah pengayaan materi pelajaran atau bidang studi yang dibahas dalam proses pembelajaran.
E.     Terjemahan : Adalah karya tulis hasil penerjemahan dari buku atau karya tulis bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
Syarat seorang penerjemah, yaitu:
  1. Menguasai materi yang akan diterjemahkan.
  2. Menguasai bahasa asing.
  3. Menguasai bahasa Indonesia yang baik.
  4. Menguasai teknik menterjemahkan.
  5. Memahami latar belakang dari budaya bahasa asing tersebut.

Daftar Pustaka :
·         http://id.wikipedia.org/wiki/karya_ilmiah
·         http://susilawati.wordpress.com/2009/03/12/apa-sih-karya-tulis-ilmiah-itu/


Makalah


LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI PERMASALAHANNYA

     Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu.
     Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan.
     Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satu­satunya komponen Lingkungan Hidup  biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.
     Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa manusia.
Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:
  1. Pencemaran tanah
  2. Pencemaran udara
  3. Pencemaran air
     Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini, baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam penggunaan: Medium air, untuk keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untuk keperluan industri dan pertanian. Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga, tempat tinggal dan sebagainya. Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk bernafas, tanpa udara  di bumi ini tidak akan ada kehidupan.
     Bahan kimia ada yang diperlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah besar, sehingga kalau kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga bahan kimia yang pada jumlah kecil diperlukan dalam kehidupan dan bila jumlah berlebihan akan menimbulkan pencemaran. Bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan itulah yang disebut bahan pencemar atau zat-zat pemcemar.
     Seperti diuraikan di atas bahwa pencemaran lingkungan bukan merupakan masalah baru, melainkan sejak ada kehidupan di dunia ini, masalah pencemaran lingkungan sudah ada. Proses penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah mati) oleh bakteri mengurai dapat menghasilkan gas-gas beracun dan mengganggu kesejahteraan makhluk hidup. Debu-debu atau partikel-partikel zat yang berterbangan di udara juga dapat menimbulkan pencemaran, iritasi mata, sakit kerongkongan, sakit kulit, dan sebagainya. Di dalam lingkungan hidup kita ini banyak bahan-bahan kimia yang sangat diperlukan kehadirannya sampai kadar tertentu. Sebagian  bahan kimia diperlukan dalam jumlah yang besar, sebagian lagi hanya diperlukan sedikit saja, tetapi bila digunakan lebih banyak akan mengganggu kesehatan bahkan jiwa makhluk hidup.
     Matahari merupakan sumber energi yang sangat diperlukan untuk kehidupan, sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan berguna bagi manusia. Tetapi energi matahari dengan intensitas cukup tinggi dapat menganggu kesehatan, mata menjadi sakit, makhluk hidup bisa mati tersengat energi matahari dengan intensitas yang tinggi. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, untuk memasak, untuk penerangan, penghangat ruangan dan masih banyak lagi, tetapi bila kehadiran api ini tidak terkontrol dapat merusak dan membahayakan kehidupan. Lapisan ozon di luar stratofer dapat melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultra violet matahari, tetapi bila ozon ada dalam atmosfer dapat mematikan tumbuh-­tumbuhan dan hewan.
     Uraian sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan fisik ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah sebanyak mungkin, ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang betul-betul bersifat sebagai racun dan berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemar adalah:
  1. Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, terbakarnya semak-semak, dan halilintar.
  2. Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:
  • Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan bermotor.
  • Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.
  • Proses-proses dalam pabrik.
  • Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut  di atas.
Pencemaran lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia, tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan pengawasan secara serius.
Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan manusia meliputi;
  • Faktor Industrialisasi
  • Faktor Urbanisasi
  • Faktor Kepadatan Penduduk
  • Faktor Cara Hidup
  • Faktor Perkembangan Ekonomi
Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi, maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.
Contoh-contoh faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:
  1. Faktor Industrialisasi
    • Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga menghasilkan barang yang dapat digunakan.
    • Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk menghasilkan energi.
    • Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di atas.
  2. Faktor Urbanisasi
    • Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
      transportasi.
    • Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil?samping selama proses-proses di atas.
  3. Faktor Kepadatan Penduduk
    • Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.
    • Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.
    • Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.
  1. Faktor Cara Hidup
    • Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.
    • Tuntutan akan kemewahan.
CARA PENCEGAHANNYA
  1. Membuang sampah pada tempatnya
  2. Penanggulangan limbah industri
  3. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai

Proses Pembersihan Diri dalam Air Sungai
         Apabila kualitas air sungai telah kembali ke kondisi semula yaitu sebelum terjadinya pencemaran air, maka di katakan bahwa sungai telah melakukan proses pembersihan diri.
         Proses pembersihan atau pemulihan diri air sungai adalah proses penguraian bahan organik, maupun kontaminan lainnya yang ada di dalamnya secara alamiah melalui proses fisik, kimia, & biologis..
         Proses pemulihan diri ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan, penyaringan, kimiawi dan biokimia.
         Proses pengenceran : Proses terjadinya pengurangan kadar kontaminan dalam air karena adanya penambahan jumlah air di dalamnya.
         Proses pengendapan : mengendapnya partikel padatan yang ada dalam air sungai karena gaya gravitasi bumi.
         Proses kimia yang terjadi biasanya di sebabkan karena adanya reaksi oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalam sungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidak membahayakan lingkungan.
         Proses penguraian bahan organik ini memerlukan oksigen terlarut dan mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena di manfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka kadar oksigen tersebut akan berkurang.
Dengan demikian melalui proses pengenceran, pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadar kontaminan dalam air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebut daya pembersihan diri sungai


DAFTAR PUSTAKA
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
2.http://madja.wordpress.com/2007/12/20/pencemaran-tanah/
3.http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html
4.Hasil Diskusi Nasional mengenai pencemaran udara di UNDIP, semarang 2010
5.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/penanggulangan-terhadap-terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/