Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Desember 2009

Puisi

Harapan Kosong

Bagaikan daun yang kering
Diriku terombang-ambing oleh hembusan angin
Sampai aku tak mampu tuk berpaling
Dari semua yang tak pernah aku impikan

Mungkin sudah ratusan, ribuan
Atau malah sudah jutaan
Telah aku coba…

Namun…
Apalah yang terjadi?

Smua itu kosong hanya ada ilusi
Tak sesuai yang aku harapkan

Sakit, kecewa bahkan putus asa
Pastinya kerap menghantui
Mereka selalu datang tanpa permisi
Dan mengusik pikiranku

Akupun hanya bisa pasrah
Sambil berharap hal yang terbaik aku dapatkan
Mungkin Tuhan berkehendak lain
Dan smua itu bukan takdirku

Tapi aku slalu berharap dan memohon
Agar sakit, kecewa dan putus asa
Yang slama ini menghatui
Tak mampu meracuni pikiranku

Etika Penulisan Aritkel di Internet

Dalam menulis artikel di internet kita harus memperhatikan etika/aturan yang berlaku. Jangan sembarangan menulis, tanpa tahu aturannya. Etika dalam menulis antara lain ;

* artikel yang ditulis merupakan pokok pemikiran dari diri sendiri

Contohnya mengcopy artikel milik orang lain. Sudah banyak orang yang sering melakukan "copy-paste" dari artikel seseorang yang mungkin orang tersebut tidak mengetahui jika Artikelnya telah di copy oleh orang lain dan itu sangat merugikan pihak yang bersangkutan.


* membahas topik yang sedang marak di bicarakan (menarik)

Maksudnya adalah mencari topik yang sedang booming saat ini agar pembaca tidak merasa bosan terhadap artikel yang ditulis.


* menggunakan bahasa yang mudah di mengerti oleh pembaca

Manggunakan bahasa sehari-hari dalam penulisan artikel tidak dilarang, tetapi akan lebih baik jika pada penulisan artikel lebih menggunakan bahasa yang dapat di mengerti oleh semua kalangan baik remaja maupun dewasa.


* tidak menyinggung pihak lain

Sangat tidak di benarkan dalam etika penulisan artikel jika di dalam artikel tersebut bermaksud menyinggung pihak lain. misalnya menulis artikel yang belum tentu di ketahui kebenarannya mengenai suatu perusahaan, merek, atau instansi apapun. Hingga pihak-pihak tersebut merasa tersinggung.