1. Berkumur
Berkumur-kumur dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi.Dan berkumur juga menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel.
2. Membersihkan rongga hidung
Dalam buku Al-I’jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah dijelaskan, ilmu kontemporer menetapkan setelah melalui eksperimen panjang, ternyata orang yang selalu berwudhu mayoritas hidung mereka lebih bersih, tidak terdapat berbagai mikroba.
Rongga hidung bisa mengantarkan berbagai penyakit. Dari hidung, kuman masuk ke tenggorokan dan terjadilah berbagai radang dan penyakit. Apalagi jika sampai masuk ke dalam aliran darah. Barangkali inilah hikmah dianjurkannya istinsyaaq (memasukkan air ke dalam hidung) sebanyak tiga kali kemudian menyemburkannya setiap kali wudhu.
3. Membasuh Muka
Kelika membasuh muka (untuk mengerjakan shalat)kita bisa lihat beberapa manfaatnya,misalnya pada dua hal berikut :
* Pertama, wajah kita akan bersih dari kotoran berupa debu dan lainnya Akhimya perasaan senang dan puas menyertai diri karena wajah telah bersih, dan tidak kalah pentingnya kita merasa sehat.
* Kedua, dari hakikat membasuh wajah, suatu isyarat bahwa diri kita siap berhadapan dengan Yang Maha Kuasa Diakui, anggota tubuh kita yang selalu tampak dan disepakati paling indah adalah wajah. Maka wajah kita yang telah indah dibasuh/disirami air lagi agar lebih indah menghadapi panggilan Allah SWT saat shalat. Maka seyogyanyalah setelah berwudhu kita gembira dan senang melaksanakan shalat bukannya malas dan tidak bersemangat. Sepertihalnya di dunia, di akhirat kelak orang yang senang akan terlihat dari wajahnya Allah SWT berfirman : “Banyak muka pada waktu itu berseri-seri, tertawa dan gembira” (QS.’Abasa: 38-39).
4. Mencuci Tangan
Lahiriyahnya kita membersihkan tangan dengan air wudhu dari kotoran. Secara hakikatnya : kita menyadari kedua tangan ini sering berbuat dosa Maka saat berwudhu kita seperti diingatkan agar menjaga tangan dari perbuatan dosa. Kita ketahui Allah SWT memberi dua tangan pada manusia, tetapi bahaya yang ditimbulkan oleh tangan itu berbeda bagi setiap orang. Misalnya : mencuri. Tangan juga dapat diartikan kekuasaaan. Jika orang miskin mencuri pakai tangan, orang “gede” tidak perlu dengan tangan langsung, tetapi bisa melalui perintah pada orang lain atau melalui penipuan, korupsi dan sebagainya.
5. Menyapu Sebagian Kepala
Secara lahiriyah, kita menyapu kepala dengan air saat berwudhu, agar kepala dan rambut bersih dari kotoran, sekaligus memberi kesegaran bagi kepala itu sendiri.Di kepala terdapat akal manusia. Akal menjadikan manusia dapat membedakan baik dan buruk, maka secara rohaniah diharapkan agar akal kita terus berupaya memahami urusan akhirat, bukan hanya berpikir untuk duma semata.
6. Mencuci Kaki
Sama halnya dengan mencuci tangan, mencuci kaki juga berfungsi membersihkan kaki dan kotoran, berupa debu, bakteri, dan lainnya yang merusak kulit. Dari sisi maknawinya kaki diibaratkan alat transportasi tubuh, ia dapat melangkah ke mana-mana, ke tempat yang baik dan buruk. Saat mencuci kaki ketika berwudhu, kita diingatkan kembali agar melangkahkan kaki ketempat yang baik saja.Contohnya seperti ke tempat shalat yang sebentar lagi dilakukan saat selesai wudhu.
Bersama air wudhu, dosa-dosa kita dibersihkan, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya seluruh dosa yang dilakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar