Rabu, 02 November 2011

Resensi Film Keramat



Judul Film : Keramat
Jenis Film : Misteri/Horor
Produser : Chand Parwez Servia
Produksi : Starvision Plus
Sutradara : Monty Tiwa
Penulis : Monty Tiwa
Pemain : Poppy Sovia
Migi Parahita
Sadha Triyudha
Miea Kusuma
Dimas Projosujadi
Diaz Ardiawan
Brama Sutasara

Sinopsis :

Sebuah tim produksi film, berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul Yogyakarta dalam rangka persiapan shooting film. Sutradara dan Asisten Sutradara didampingi Manager Produksi dan 2 artis utama melakukan breafing, sedangkan tim behind the scene mendokumentasikan persiapan produksi ini. Mereka membawa style kota besar, memasuki daerah yang disucikan dan keramat. Mengusik tabu, sehingga kejadian demi kejadian aneh mereka alami, sampai ke titik dimana calon pemeran utama wanita dirasuki roh halus. Dengan bantuan seorang paranormal, mereka mencoba mengusir roh halus itu, namun gagal.


Melalui paranormal, mereka mengetahui alam mistis di sekitar mereka sedang bergolak karena sesuatu hal. Kehadiran mereka tampaknya memperburuk keadaan. Hingga puncaknya pemeran utama wanita yang kesurupan itu hilang tanpa jejak. Semua kru di bawa ke dunia lain/alam mistis melalui paranormal tersebut untuk mencari teman nya yang hilang. Dan mereka satu per satu mati secara tak wajar. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa keluar dalam dunia gaib tersebut.

Apakah hubungan hilangnya teman mereka dengan alam mistis di sekitar mereka? Dapatkah mereka menemukan kembali teman mereka yang hilang? Ataukah justru semakin banyak lagi yang turut hilang?

Sudut Pandang :

· Kelebihan : Film ini dibuat dari kisah nyata yang terjadi di DIY, di pantai parangtritis, dan merapi. Konsep pengambilan gambarnya tidak seperti film lain, jadi lebih menekankan bahwa film ini nyata adanya. Penggunaan unsur hantunya pun sangat seram, mungkin bisa dibilang film terseram yang pernah ada di film indonesia, momen pemunculan nya pun cukup tepat dan banyak memilik unsur jawa. Seperti suara gamelan yang sangat otenstik dengan unsur local.

· Kekurangan : Saya merasa kurang pusa dengan para pemain, mereka kurang total mengeluarkan karakter masing-masing. Dan saya rasa bagian awal kurang menarik, karena bagian awal itu sangan penting, harus dibuat sebaik mungkin agar penonton penasaran.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar