Sabtu, 17 November 2012
Kamis, 21 Juni 2012
Contoh surat
1. Contoh surat pribadi
Sahabatku
Yanti Jakarta, 4 Agustus 2011
Jalan Merpati
3
Jakarta
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo Yanti, gimana kabarmu di Jakarta, sehat-sehat saja kan? Aku di Jogja dalam keadaan sehat walafiat.
Halo Yanti, gimana kabarmu di Jakarta, sehat-sehat saja kan? Aku di Jogja dalam keadaan sehat walafiat.
Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu. Bagaimana sekarang dengan
pekerjaanmu di Jakarta? Kamu masih suka main ke pasar Baru gak? Pasti seru
banget kalau hari Minggu disana ya.
Eh Yan, liburan bulan depan apa kamu ada acara keluar kota? Kalau tidak
aku ingin main ketempatmu, aku ingin ke pasar Baru lagi kayak dulu. Pasti ramai
banget kalau main pas hari libur disana.
Sekian dulu surat dariku ya, kapan-kapan kita sambung lagi. Kutunggu
balasan suratmu.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu,
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu,
Bejo Basuki
2. Contoh surat dinas/resmi
SMK NEGERI TEPUS
Jl. Pule
Gundes Tepus Gunungkidul
No.
Telp. 021-780000000
Nomor :
013/SMK Plt.Jy/XII/2012 Jakarta, 22 April 2012
Lampiran :
1 Lembar
Perihal :
Pemberitahuan
Kepada
Yth,
Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di
Jakarta
Dengan
Hormat,
Agar
terwujudnya keinginan anak-anak kami semua yaitu lulus dengan nilai yang
sempurna, kami telah membuat suatu langkah agar anak-anak Ibu dan Bapak semua
dapat lulus dengan hasil yang maksimal.
Harapan
kami Bapak dan Ibu berkenan memberikan motivasi demi kesuksesan program belajar
kami yaitu sukses mencapai UN. Acara ini akan kami selenggarakan pada:
Hari,
tanggal : Senin, 23 April 2012
Waktu :
08.00-12.00 WIB
Tempat :
Ruang Pertemuan Lt. 2
Motivator :
Bpk. Karyo Sentono
Tujuan
dari acara ini adalah agar Bapak dan Ibu dapat memberikan motivasi dan dukungan
semangat belajar kepada siswa. Dengan dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian,
kami berharap anak murid dapat lebih efisien mempergunakan waktu yang singkat
ini untuk rajin belajar.
Sekian
pemberitahuan dari kami. Atas perhatianyya kami ucapkan terima kasih.
Kepala
Sekolah SMK N Tepus
Bpk.
Sudiyono
Tembusan :
Ketua Yayasan SMK N Tepus
3. Contoh surat niaga
PT Penerbit Guna Ilmu
Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan
Nomor : 543-2/BD-D/VII/10 Manado, 27 November 2010
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permintaan
Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan
Nomor : 543-2/BD-D/VII/10 Manado, 27 November 2010
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Permintaan
Kepada Yth. Kepala Bagian
Penjualan
CV Cyber Komputindo Kompleks
Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13
Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka kantor cabang baru di Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 10 unit computer; 2) 2 unit printer ; 3) 1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Merdeka, tgl. 11 November 2010.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara untuk mengkirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon penjelaskan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat penyerahan barang, dan 3) potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Kepala Bagian Pembelian
CV Cyber Komputindo Kompleks
Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13
Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka kantor cabang baru di Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 10 unit computer; 2) 2 unit printer ; 3) 1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Merdeka, tgl. 11 November 2010.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Saudara untuk mengkirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya. Selain itu, mohon penjelaskan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat penyerahan barang, dan 3) potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Kepala Bagian Pembelian
Rabu, 20 Juni 2012
Surat Menyurat
SURAT MENYURAT
·
ARTI
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis dari suatu pihak
kepada pihak lain. Dalam mencari teman, seseorang
memiliki kriteria tertentu yang dapat dijadikan sebagai patokan. Seperti itu pula dalam membuat sebuah surat.
Untuk dapat membuat surat yang baik, anda harus memenuhi kriteria seperti, bahasa
yang digunakan sesuai dengan etika, estetika, dan logika, bahasa yang digunakan harus menarik, padat, dan jelas. Bahasa yang digunakan dapat mewakili isi dan tujuan dari
surat tersebut.
·
FUNGSI
Selain memiliki kriteria,
surat juga memiliki fungsi, yaitu :
1. Duta
penulis/organisasi, untuk berhadapan dengan teman bicara sehingga isi surat menggambarkan citra
penulis.
2. Dokumen
tertulis, yaitu untuk bukti nyata hitam di atas putih.
3. Pedoman
kerja, untuk membuat keputusan/kebijakan berikutnya.
4. Alat
pengingat, yaitu dapat diarsipkan dan dilihat jika diperlukan.
5. Bukti
historis/sejarah, yaitu menggambarkan perkembangan sebuah instansi/lembaga.
Selain fungsi di atas surat
juga memiliki fungsi yang mencakup lima hal, yaitu : sarana pemberitahuan,
permintaan, buah pikiran & gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat,
bukti historis, dan pedoman kerja.
·
JENIS-JENIS SURAT
1.
Surat pribadi : Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan
berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang, baik kepada perorangan juga maupun kepada
organisasi/lembaga. Ciri-ciri
surat pribadi yaitu : tidak menggunakan kop surat, tidak ada nomor surat, salam
pembuka dan penutup bervariasi, penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan
penulis, format surat bebas.
2.
Surat dinas/resmi
: Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan
berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah
instansi pemerintah. Ciri-ciri surat resmi :
1.
Menggunakan kop surat
apabila dikeluarkan organisasi
2.
Ada nomor surat,
lampiran, dan perihal
3.
Menggunakan salam
pembuka dan penutup yang lazim
4.
Penggunaan ragam
bahasa resmi
5.
Menyertakan cap atau
stempel dari lembaga resmi
6.
Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
§
Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
1.
Nama instansi/lembaga,
ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2.
Alamat
instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3.
Logo instansi/lembaga
§
Nomor surat, yakni
urutan surat yang dikirimkan
§
Lampiran, berisi
lembaran lain yang disertakan selain surat
§
Hal, berupa garis
besar isi surat
§
Tanggal surat
(penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
§
Alamat yang dituju
(jangan gunakan kata kepada)
§
Pembuka/salam pembuka
(diakhiri tanda koma)
§
Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya
ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang
disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
§
Penutup surat
Penutup surat, berisi
1.
salam penutup
2.
jabatan
3.
tanda tangan
4.
nama (biasanya
disertai nomor induk pegawai atau NIP)
§
Tembusan surat, berupa
penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan
3. Surat niaga : Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan
berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran
barang-barang/berhubungan dengan kegiatan dagang.
Senin, 04 Juni 2012
Hal-hal Mengenai Laporan
Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab
yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian
informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam
bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan
diambil.
Dasar-dasar laporan :
- Pemberi laporan
Laporan melibatkan orang atau pihak yang memberikan
laporan. Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang
ditugaskan untuk maksud tertentu. Dapat pula dibuat oleh peorangan atau
badan kepada seseorang atau instansi yang dianggap perlu mengetahui walaupun
tidak diminta.
- Penerima laporan
Yang menerima laporan adalah orang atau badan yang
menugaskan, atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan tersebut.
- Tujuan laporan
Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal
berikut: untuk mengatasi suatu masalah, untuk menagmbil suatu keputusan yang
lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk
mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru dan
sebagainya. Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan
ini, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat
kepada tujuan terakhir dari laporan itu.
- Sifat laporan
Laporan yang baik harus ditulis dalam bahasa yang baik
dan jelas. Isi dari laporan harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga dapat masuk akal. Fakta-fakta atau bahan-bahan yang disajikan pelapor
pun harus dapat menimbulkan kepercayaan, tertama bila pelapor itu
dimaksudkan untuka mengambil suatu tindakan tertentu. Selain itu terdapat
sifat-sifat laporan sebagi berikut :
- Laporan harus bersifat imajinasi.
Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit,yang
berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal itu diperlukan
untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu.
- Laporan juga harus disajikan secra menarik.
Macam-macam laporan
a) Laporan beberbentuk
formulir isian
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah
disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai.
Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.
b) Laporan berbentuk
surat
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel,
angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk
yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk
ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu
subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika
penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan
pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya
dengan surat-surat lainnya.
c) Laporan
bebentuk memorandum
Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota,
catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih
singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam
bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu
hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat
formal.
d) Laporan
perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari
laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan
yang bertujuan untuk menyampaikan perkembanagn, perubahan yang bertujuan untuk
menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap mana yang sudah dicapai
dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung
konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada
pada saat laporan itu dibuat.
e) Laporan berkala
Laporan semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu
tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk
formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.
f) Laporan
laboratoris
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil
dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu
laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan.
Kerangka laporan laboratoris:
- Halaman judul
- Obyek atau tujuan
- Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
- Metode (prosedur yang digunakan)
- Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
- Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
- Kesimpulan
- Apendiks
- Data asli
g) Laporan formal dan
semi formal
Laporan formal adalah laporan yang mennuhi
persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan
nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur
seperti yang terdapat dalam buku-buku.
Ciri-ciri umum yang dijadikan pegangan untuk
menetapkan apakah laporan merupakan laporan formal, adalah:
- Harus ada halaman judul
- Biasanya ada sebuah surat penyerahan
- Daftar isi
- Ada ikhtisar untuk mengawali laporan atau abstrak
- Ada pendahuluan
- Bila ada kesimpulan dan saran biasanya diberi judul tersendiri
- Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
- Nada yang dipergunakan adalah nada resmi, gayanya bersifat impersonal
- Jika perlu laporan formal dilengkapi dengan tabel dan angka-angka
- Laporan formal biasanya didokumentasikan secra khusus.
h) Laporan buku
Suatu macam laporan untuk kepentingan pendidikan
atau perkuliahan di perguruan tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong
mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta
meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buklku
tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal, disamping itu
laporan ini berbeda dari laporan-laporan lain karena ia tidak diperlukan oleh
penerima laporan. Karena itu cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut :
judul, pendahuluan (mencakup surat penyerahan dan pendahulan), isi laporan,
kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian
ringkasan buku, tetapi diakhiri dengan kesimpulan.
Referensi :
Gory Keraf, 1994, Komposisi, NTT :
Nusa Indah
Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya tulis ilmiah yang memiliki karakteristik keilmuan
dan memenuhi syarat
keilmuan, yaitu:
- Isi kajian berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
- Menggunakan
metode berpikir ilmiah.
- Sosok
tulisan keilmuan
Jenis-jenis karya tulis ilmiah
A. Buku Pelajaran : Dikatakan sebagai
karya tulis ilmiah di bidang pendidikan karena memiliki kebenaran ilmiah dan
disusun dengan landasan teori tertentu.
B. Makalah : Makalah
adalah
sebuah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup dalam ruang lingkup permasalahan.
Ciri-ciri makalah
- Merupakan
hasil kajian literatur atau hasil laporan pelaksanaan kegiatan lapangan
mengenai suatu permasalahan.
- Mendemonstrasikan
pemahaman teoritik dan kemampuan menerapkan prosedur, prinsip dan teori
yang berhubungan dengan permasalahan
- Menunjukkan
kemampuan pemahaman isi dan berbagai sumber yang digunakan.
- Mendemonstrasikan kemampuan menyusun berbagai sumber
informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
Makalah yang
sering digunakan dalam karya tulis ilmiah :
- Common
paper, makalah yang dibuat secara deskriptif dan dengan
mengemukakan berbagai aliran dan pendapat serta diperlukan argumentasi
untuk mempertahankan suatu aliran atau pendapat tersebut.
- Position
paper, makalah yang dibuat untuk menunjukkan penguasaan
pengetahuan serta di pihak mana penulis berdiri dan diperlukan sintesis
juga evaluasi dalam penyusunannya.
C. Modul : Adalah materi
pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap
sendiri materi tersebut.
D. Diktat Pelajaran : Adalah catatan tertulis suatu bidang
studi yang disiapkan oleh guru untuk mempermudah pengayaan materi pelajaran
atau bidang studi yang dibahas dalam proses pembelajaran.
E. Terjemahan : Adalah karya tulis hasil
penerjemahan dari buku atau karya tulis bahasa asing ke bahasa Indonesia atau
sebaliknya.
Syarat seorang penerjemah, yaitu:
- Menguasai
materi yang akan diterjemahkan.
- Menguasai
bahasa asing.
- Menguasai bahasa Indonesia yang baik.
- Menguasai
teknik menterjemahkan.
- Memahami
latar belakang dari budaya bahasa asing tersebut.
Daftar Pustaka :
·
http://id.wikipedia.org/wiki/karya_ilmiah
·
http://susilawati.wordpress.com/2009/03/12/apa-sih-karya-tulis-ilmiah-itu/
Makalah
LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI
PERMASALAHANNYA
Lingkungan
biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi
dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada
kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu.
Masalah
pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh
kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran
merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius
oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena
pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi
pencemaran lingkungan.
Pencemaran
lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,
sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak
seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga
karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga
banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya
komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan
lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan
yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya
pencemaran.
Ditinjau dari
segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran
bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada
daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu
kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan
secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan
gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa
manusia.
Berdasarkan
medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis
pencemaran, yaitu:
- Pencemaran tanah
- Pencemaran udara
- Pencemaran air
Perubahan
keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini,
baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan
hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam
penggunaan: Medium
air, untuk keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untuk
keperluan industri dan pertanian. Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah
raga, tempat tinggal dan sebagainya. Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk
bernafas, tanpa udara di bumi ini tidak akan ada kehidupan.
Bahan kimia
ada yang diperlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah besar, sehingga kalau
kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga bahan kimia yang pada jumlah
kecil diperlukan dalam kehidupan dan bila jumlah berlebihan akan menimbulkan
pencemaran. Bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan itulah
yang disebut bahan pencemar atau zat-zat pemcemar.
Seperti
diuraikan di atas bahwa pencemaran lingkungan bukan merupakan masalah baru,
melainkan sejak ada kehidupan di dunia ini, masalah pencemaran lingkungan sudah
ada. Proses penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah
mati) oleh bakteri mengurai dapat menghasilkan gas-gas beracun dan mengganggu
kesejahteraan makhluk hidup. Debu-debu atau partikel-partikel zat yang
berterbangan di udara juga dapat menimbulkan pencemaran, iritasi mata, sakit
kerongkongan, sakit kulit, dan sebagainya. Di dalam lingkungan hidup kita ini
banyak bahan-bahan kimia yang sangat diperlukan kehadirannya sampai kadar tertentu.
Sebagian bahan kimia diperlukan dalam jumlah yang besar, sebagian lagi
hanya diperlukan sedikit saja, tetapi bila digunakan lebih banyak akan
mengganggu kesehatan bahkan jiwa makhluk hidup.
Matahari
merupakan sumber energi yang sangat diperlukan untuk kehidupan, sangat
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan berguna bagi manusia. Tetapi energi
matahari dengan intensitas cukup tinggi dapat menganggu kesehatan, mata menjadi
sakit, makhluk hidup bisa mati tersengat energi matahari dengan intensitas yang
tinggi. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, untuk memasak, untuk penerangan,
penghangat ruangan dan masih banyak lagi, tetapi bila kehadiran api ini tidak
terkontrol dapat merusak dan membahayakan kehidupan. Lapisan ozon di luar
stratofer dapat melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultra violet
matahari, tetapi bila ozon ada dalam atmosfer dapat mematikan tumbuh-tumbuhan
dan hewan.
Uraian
sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan
fisik ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah
sebanyak mungkin, ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang
betul-betul bersifat sebagai racun dan berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan
maupun tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan
kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan terganggunya
kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan pencemar. Sebagai
sumber utama terjadinya pencemar adalah:
- Proses-proses alam, antara lain
pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, terbakarnya
semak-semak, dan halilintar.
- Pembuatan/aktivitas manusia,
seperti:
- Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi
pada industri dan kendaraan bermotor.
- Pengolahan dan penyulingan bijih
tambang mineral dan batubara.
- Proses-proses dalam pabrik.
- Sisa-sisa buangan dari
aktivitas-aktivitas tersebut di atas.
Pencemaran
lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia,
tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi
pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan
pengawasan secara serius.
Faktor-faktor
penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan
manusia meliputi;
- Faktor Industrialisasi
- Faktor Urbanisasi
- Faktor Kepadatan Penduduk
- Faktor Cara Hidup
- Faktor Perkembangan Ekonomi
Faktor-faktor
di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi,
maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran
lingkungan tidak dapat dihindari.
Contoh-contoh
faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:
- Faktor Industrialisasi
- Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan
hingga menghasilkan barang yang dapat digunakan.
- Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan
bakar untuk menghasilkan energi.
- Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-proses di atas.
- Faktor Urbanisasi
- Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
transportasi. - Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan
hasil?samping selama proses-proses di atas.
- Faktor Kepadatan Penduduk
- Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.
- Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.
- Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk hidup.
- Faktor Cara Hidup
- Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga
terbuang percuma.
- Tuntutan akan kemewahan.
CARA PENCEGAHANNYA
- Membuang sampah pada tempatnya
- Penanggulangan limbah industri
- Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang
sesuai
Proses Pembersihan Diri dalam Air Sungai
•
Apabila kualitas air
sungai telah kembali ke kondisi semula yaitu sebelum terjadinya pencemaran air,
maka di katakan bahwa sungai telah melakukan proses pembersihan diri.
•
Proses pembersihan atau
pemulihan diri air sungai adalah proses penguraian bahan organik, maupun
kontaminan lainnya yang ada di dalamnya secara alamiah melalui proses fisik,
kimia, & biologis..
•
Proses pemulihan diri
ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan, penyaringan,
kimiawi dan biokimia.
•
Proses pengenceran : Proses terjadinya
pengurangan kadar kontaminan dalam air karena adanya penambahan jumlah air di
dalamnya.
•
Proses pengendapan : mengendapnya
partikel padatan yang ada dalam air sungai karena gaya gravitasi bumi.
•
Proses kimia yang terjadi biasanya di sebabkan
karena adanya reaksi oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalam
sungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidak
membahayakan lingkungan.
•
Proses penguraian bahan organik ini memerlukan
oksigen terlarut dan mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena di
manfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka kadar oksigen tersebut akan
berkurang.
Dengan demikian melalui proses pengenceran,
pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadar kontaminan dalam
air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebut daya pembersihan diri sungai
DAFTAR PUSTAKA
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
2.http://madja.wordpress.com/2007/12/20/pencemaran-tanah/
3.http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html
4.Hasil Diskusi Nasional
mengenai pencemaran udara di UNDIP, semarang 2010
5.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/penanggulangan-terhadap-terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/
Langganan:
Postingan (Atom)