LINGKUNGAN, PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSI
PERMASALAHANNYA
Lingkungan
biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau
organisme. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi
dan akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik kepada
kehidupan dalam bentuk individual maupun kuminitas pada tempat tertentu.
Masalah
pencemaran merupakan suatu masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh
kalangan masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran
merupakan suatu masalah yang sangat perlu mendapat penanganan secara serius
oleh semua pihak untuk dapat menanggulangi akibat buruk yang terjadi karena
pencemaran, bahkan sedapat mungkin untuk dapat mencegah jangan sampai terjadi
pencemaran lingkungan.
Pencemaran
lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan,
sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidak
seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga
karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga
banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya
komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan
sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan
hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat
menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan
lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan
yang lebih baik, menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya
pencemaran.
Ditinjau dari
segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran
bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada
daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu
kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan
secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat menimbulkan
gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat terhadap jiwa
manusia.
Berdasarkan
medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis
pencemaran, yaitu:
- Pencemaran tanah
- Pencemaran udara
- Pencemaran air
Perubahan
keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini,
baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan
hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam
penggunaan: Medium
air, untuk keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untuk
keperluan industri dan pertanian. Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah
raga, tempat tinggal dan sebagainya. Medium udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untuk
bernafas, tanpa udara di bumi ini tidak akan ada kehidupan.
Bahan kimia
ada yang diperlukan untuk kehidupan harus dalam jumlah besar, sehingga kalau
kekurangan akan menimbulkan masalah. Ada juga bahan kimia yang pada jumlah
kecil diperlukan dalam kehidupan dan bila jumlah berlebihan akan menimbulkan
pencemaran. Bahan kimia yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan itulah
yang disebut bahan pencemar atau zat-zat pemcemar.
Seperti
diuraikan di atas bahwa pencemaran lingkungan bukan merupakan masalah baru,
melainkan sejak ada kehidupan di dunia ini, masalah pencemaran lingkungan sudah
ada. Proses penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah
mati) oleh bakteri mengurai dapat menghasilkan gas-gas beracun dan mengganggu
kesejahteraan makhluk hidup. Debu-debu atau partikel-partikel zat yang
berterbangan di udara juga dapat menimbulkan pencemaran, iritasi mata, sakit
kerongkongan, sakit kulit, dan sebagainya. Di dalam lingkungan hidup kita ini
banyak bahan-bahan kimia yang sangat diperlukan kehadirannya sampai kadar tertentu.
Sebagian bahan kimia diperlukan dalam jumlah yang besar, sebagian lagi
hanya diperlukan sedikit saja, tetapi bila digunakan lebih banyak akan
mengganggu kesehatan bahkan jiwa makhluk hidup.
Matahari
merupakan sumber energi yang sangat diperlukan untuk kehidupan, sangat
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan berguna bagi manusia. Tetapi energi
matahari dengan intensitas cukup tinggi dapat menganggu kesehatan, mata menjadi
sakit, makhluk hidup bisa mati tersengat energi matahari dengan intensitas yang
tinggi. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, untuk memasak, untuk penerangan,
penghangat ruangan dan masih banyak lagi, tetapi bila kehadiran api ini tidak
terkontrol dapat merusak dan membahayakan kehidupan. Lapisan ozon di luar
stratofer dapat melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultra violet
matahari, tetapi bila ozon ada dalam atmosfer dapat mematikan tumbuh-tumbuhan
dan hewan.
Uraian
sebelumnya telah Anda ketahui bahwa bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan
fisik ini ada yang bermanfaat dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah
sebanyak mungkin, ada yang berguna dalam kadar tertentu ada pula yang
betul-betul bersifat sebagai racun dan berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan
maupun tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan
kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat menyebabkan terganggunya
kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan disebut bahan pencemar. Sebagai
sumber utama terjadinya pencemar adalah:
- Proses-proses alam, antara lain
pembusukan secara biologis, aktivitas gunung berapi, terbakarnya
semak-semak, dan halilintar.
- Pembuatan/aktivitas manusia,
seperti:
- Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi
pada industri dan kendaraan bermotor.
- Pengolahan dan penyulingan bijih
tambang mineral dan batubara.
- Proses-proses dalam pabrik.
- Sisa-sisa buangan dari
aktivitas-aktivitas tersebut di atas.
Pencemaran
lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak adanya manusia,
tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini menjadi
pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat penanganan dan
pengawasan secara serius.
Faktor-faktor
penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagai hasil sampingan perbuatan
manusia meliputi;
- Faktor Industrialisasi
- Faktor Urbanisasi
- Faktor Kepadatan Penduduk
- Faktor Cara Hidup
- Faktor Perkembangan Ekonomi
Faktor-faktor
di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah satu faktor terjadi,
maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya pencemaran
lingkungan tidak dapat dihindari.
Contoh-contoh
faktor-faktor yang sangat mengganggu lingkungan hidup antara lain:
- Faktor Industrialisasi
- Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan
hingga menghasilkan barang yang dapat digunakan.
- Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan
bakar untuk menghasilkan energi.
- Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan
selama proses-proses di atas.
- Faktor Urbanisasi
- Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem
transportasi.
- Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan
hasil?samping selama proses-proses di atas.
- Faktor Kepadatan Penduduk
- Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.
- Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.
- Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan
bahan-bahan untuk hidup.
- Faktor Cara Hidup
- Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga
terbuang percuma.
- Tuntutan akan kemewahan.
CARA PENCEGAHANNYA
- Membuang sampah pada tempatnya
- Penanggulangan limbah industri
- Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang
sesuai
Proses Pembersihan Diri dalam Air Sungai
•
Apabila kualitas air
sungai telah kembali ke kondisi semula yaitu sebelum terjadinya pencemaran air,
maka di katakan bahwa sungai telah melakukan proses pembersihan diri.
•
Proses pembersihan atau
pemulihan diri air sungai adalah proses penguraian bahan organik, maupun
kontaminan lainnya yang ada di dalamnya secara alamiah melalui proses fisik,
kimia, & biologis..
•
Proses pemulihan diri
ada beberapa proses yaitu : proses pengenceran, pengendapan, penyaringan,
kimiawi dan biokimia.
•
Proses pengenceran : Proses terjadinya
pengurangan kadar kontaminan dalam air karena adanya penambahan jumlah air di
dalamnya.
•
Proses pengendapan : mengendapnya
partikel padatan yang ada dalam air sungai karena gaya gravitasi bumi.
•
Proses kimia yang terjadi biasanya di sebabkan
karena adanya reaksi oksidasi, reduksi dari senyawa kimia yang ada dalam
sungai. Reaksi ini menghasilkan senyawa kimia yang stabil dan tidak
membahayakan lingkungan.
•
Proses penguraian bahan organik ini memerlukan
oksigen terlarut dan mikroorganisme . Oksigen terlarut tersebut karena di
manfaatkan untuk menguraikan bahan organik, maka kadar oksigen tersebut akan
berkurang.
Dengan demikian melalui proses pengenceran,
pengendapan, oksidasi reduksi, biokimia dan penyaringan, Kadar kontaminan dalam
air sungai dapat menurun. Kondisi ini di sebut daya pembersihan diri sungai
DAFTAR PUSTAKA
1.http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah
2.http://madja.wordpress.com/2007/12/20/pencemaran-tanah/
3.http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-tanah.html
4.Hasil Diskusi Nasional
mengenai pencemaran udara di UNDIP, semarang 2010
5.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/penanggulangan-terhadap-terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/