Minggu, 17 Oktober 2010

Gitar Itu Apa?

Gitar merupakan alat musik yang paling saya sukai, ketika saya duduk di kelas 6 SD saya sudah mencoba belajar memainkan alat musik ini. Awalnya memang rada sulit, apa lagi waktu itu tangan saya masih kecil, jadi rada sulit untuk memegang dan menekan senar-senarnya nya. Tapi saya tidak mau menyerah, setiap hari saya belajar agar bisa memainkan alat musik ini, sampai pada akhirnya sekitar 2 minggu saya mulai bisa menekan senarnya, awalnya sakit buak menekan senar-senarnya, tapi lama kelamaan jadi terbiasa. Ketika saya duduk di bangku kelas 2 SMA saya di belikan gitar listrik yang bermerk epiphone, walaupun bekas dan custom (bukan buatan pabrikan) kualitas suara dan pegangan tidak kalah jauh dengan gitar baru. Saya sangat nyaman memakai gitar ini sampai sekarang, walaupun umur gitar saya sudah cukup tua, tp saya tidak pernah lupa membersihkan dan merawatnya. Hampir setiap hari saya memainkan gitar ini dan sehabis di mainkan pasti saya langsung bersihkan dan langsung saya masukan ke dalam hardcase (tempat gitar) agar tidak berdebu. Di sini saya akan menjelaskan sejarah gitar mulai dari awal.

Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan. Selama itu alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya-karyanya maka dengan segera orang-orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.


Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele. Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima. Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick. Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak. Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar. Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana. Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar